6 Misteri Pada Kejadian WTC 9/11

Kejadian "Nine Elleven" Menjadi Teror Menakutkan Yang Menewaskan Sekitar 3.000 Nyawa.

Masih ingatkah kalian dengan kejadian "9/11" ? teroris al aqeda bertanggung jawab atas kejadian ini.

Serangan ini menjadi serangan yang terburuk dalam sejarah ,karena menimbulkan korban jiwa yang begitu banyak

Tepat pada tanggal 11 September 2001 serangan yang ditempatkan ke Twin Tower World Trade Center, Pentagon, serta daerah pedalaman di Pennsylvania itu tinggalkan luka mendalam buat masyarakat AS.

Insiden nahas itu ikut membuat negara yang sekarang di pimpin oleh Barack Obama itu lebih siaga serta resah mengenai terorisme.

Nyatanya masih tetap ada pertanyaan yang tidak terjawab tersangkut insiden 9/11. Banyak komponen dari serangan serta aksi yang 'terlewatkan' dari ingatan publik.

Tersebut 6 misteri yang mungkin sudah dilupakan mengenai 9/11:

1. Bagaimana Teroris Dapat Masuk ke Dalam Kokpit Pesawat

Salah satunya misteri 9/11 yang belum juga teratasi sampai sekarang ialah bagaimana teroris bisa masuk ke kokpit pesawat.

Menurut laporan penyidikan serangan yang dipublikasi pada 2004, ada banyak peluang yang muncul.

Pembajak disangka menikam salah seseorang pramugari serta merebut paksa kunci kokpit.

Selain itu yang lain memiliki pendapat beberapa teroris menggedor pintu kokpit, atau menyandera salah seseorang petugas supaya bisa masuk ke ruangan kontrol pesawat American Flight 11.

Mereka lantas membimbing pilot mengarah WTC pada 8.46 pagi waktu ditempat, serta menabrak gedung itu.

Peristiwa itu membuat 81 orang termasuk juga teroris yang ada di pesawat meninggal. Termasuk juga beberapa orang yang ada di gedung.

2. Info yang Dikatakan Penumpang serta Awak Kabin

Penumpang yang ada di 4 pesawat yang dibajak -- American 11, United 175, American 77, serta United 93 -- mengontak keluarga serta rekan mereka untuk memberikan laporan mengenai pembajakan itu.

Hal itu membuat pihak berkuasa penerbangan tahu kenapa mereka tidak dapat mencari pesawat, sesudah skema navigasi mereka dimatikan.

American 77 yang bertolak dari bandara Dulles, Washington, dibajak saat ada di Indianapolis.

Burung besi itu diminta untuk kembali arah kembali ke arah Washington. Tujuan, Pentagon.

Salah seseorang penumpang, Barbara Olson, mengontak suaminya Ted Olson untuk memberikan laporan jika pesawat yang ditumpanginya sudah dibajak.

"Pesawat dibajak, teroris itu membawa pisau serta pemotong kardus," kata Barbara pada suaminya sebelum burung besi yang ditumpanginya menabrak Pentagon pada 09.37 pagi.

Insiden itu menewaskan 64 orang yang ada dalam kabin, termasuk juga 5 orang teroris.

Info yang didapat dari data telephone dari awak kabin serta penumpang, sangat mungkin penyidik tahu bagaimana pembajakan itu berlangsung.

3. Beban Penumpang yang Mudah

Menurut laporan dari beberapa sumber, beban penumpang yang tidaklah terlalu banyak di pesawat, membuat burung besi itu lebih gampang menukik waktu akan menabrak.

American 11 bertolak dari Boston ke arah Los Angeles, cuma berisi 81 penumpang dari keseluruhan kursi yang semestinya di isi 158 orang.

United 175 yang dengan agenda penerbangan yang sama juga dengan American 11, cuma di isi oleh 56 penumpang dari keseluruhan 168.

Jumlahnya itu tambah lebih rendah dari rata-rata pesawat itu, 49 %.

American 77 ke arah Los Angeles dari Washington dengan menerbangkan 58 penumpang dari kemampuan 176 kursi.

United 93 bertolak dari Newark, New Jersey, ke arah San Fransisco, cuma membawa 37 penumpang yang 20 % lebih rendah dari rata-rata 52 % saat normal.

4. Hilangnya Teroris 'Kelima'

Sebagian besar pesawat yang dibajak ada dibawah kontrol 5 orang teroris masing-masingnya. Tetapi tidak dengan maskapai United 93.

Pesawat itu 'kehilangan' pembajak kelimanya. Burung besi itu juga hanya satu yang tidak tentang tujuan.

United 93 membidik Washington D.C, akan tetapi sesudah terlepas landas pesawat itu jatuh jauh dari tujuan,dalam suatu lapangan kosong di Shankville, berjarak 20 menit terbang dari tujuan.

5. WTC Awal mulanya Sempat Jadi Tujuan

Sebelum insiden 9/11 berlangsung, gedung World Trade Center New York, sempat ditarget teroris pada 1993.

Pada siang hari 21 Februari tahun itu, satu mobil van parkir dalam tempat parkir bawah tanah serta meledak.

Insiden itu menewaskan 6 orang serta membuat 1.000 yang lain luka-luka.

"Pengeboman itu menyaratkan teroris makin 'menantang'. Kejahatan serta amarah yang tidak miliki batas. Ramzi Yousef, aktor pengeboman dari grup radikal Sunni, menjelaskan ia mengharap membunuh sekurang-kurangnya 250.000 orang dalam serangan itu," catat laporan insiden 9/11.

6. Wakil presiden Cheney Meminta United 93 Ditembak

Sebelum United 93 menabrak lapangan kosong di Pennsylvania, Wakil Presiden Dick Cheney memberikan izin untuk menembak jatuh pesawat itu.

"Cheney memberikan izin pesawat tempur untuk membidik United 93, sebelum burung besi itu bisa sampai Washington," laporan dari 9/11 data.

Akan tetapi berdasar pada laporan, jet tempur itu ikut akan tidak dapat sampai United 93 pas waktu, sebab jarak yang sangat jauh.

"Kami sudah mempertimbangkannya dengan masak. Bila penumpang tidak mengakibatkan pesawat itu jatuh serta menghajar tanah, militer akan menggantikan serta menahan United 93 sampai Washington D.C," catat laporan itu.